Pembinaan Kesehatan Bayi Sejak Dalam Rahim Ibu

Persiapan menyambut kelahiran bayi harus diawali segera setelah anda mengetahui bahwa anda hamil.
Dugaan bahwa anda hamil harus dikonfirmasi oleh dokter atau bidan, baik dengan cara pemeriksaan fisik saja ataupun dengan bantuan pemeriksaan laboratorium.

Perlu disadari, bahwa embrio atau mudigah (yaitu hasil pembuahan sampai usia kehamilan 16 minggu) dan janin (dari 16 minggu sampai dengan saat lahir) benar-benar merupakan ‘parasit’ artinya, embrio dan janin itu memperoleh seluruh kebutuhan kehidupannya dari ibu yang mengandungnya. Oleh karena itu  hal yang pertama harus anda upayakan adalah agar anda dalam keadaan benar-benar sehat. Penyakit ‘simpanan’ seperti tukak lambung (‘maag’), tekanan darah tinggi, penyakit gula (‘diabetes’) ataupun hanya sakit ringan seperti eksim kulit, apabila tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak yang kurang baik terhadap embrio atau janin anda. Pengaruh tersebut dapat terjadi akibat penyakit anda sendiri, atau pengaruh obat-obatan yang anda gunakan untuk mengobatinya.

Untuk menjaga kesehatan perhatikanlah dengan seksama keseimbangan antara makan, aktivitas dan istirahat. Apabila anda mengetahui ada makanan tertentu yang anda tidak tahan, misalnya menyebabkan reaksi alergi, sehausnya makanan tersebut anda hindari. Begitu pula berbagai jenis makanan yang merangsang, seperti makanan yang terlalu pedas atau asam ahrus anda hindari. Kalau ternyata anda ‘ngidam’ makan rujak (banyak terjadi dalam masyararakat kita), sebaiknya anda tidak menurutinya, atau setidaknya membatasinya. Minuman yang lazim anda minum sehari-hari, misalnya kopi atau teh yang mengandung kafein memang tidak secara langsung menyebabkan kelainan pada janin, akan tetapi sebaiknya anda kurangi konsumsinya karena dapat menyebabkan anda kurang nyaman dalam beristirahat.

Sedapat mungkin  menghindarkan makanan dengan zat pengawet dan pewarna buatan ; makan makanan segar lebih aman. Buah, sayuran, daging, ikan, telur, kue-kue dll dapat anda konsumsi dengan seimbang. Namun perlu anda waspadai ada makanan yang menggunakan bahan pewarna tekstil sebagai bahan pewarna makanan!!